GAUNGKAN ANTIKORUPSI LEWAT MUSIK! KLATEN NGEROCK!
Klaten, 22 Agustus 2025 - Festival Antikorupsi Klaten 2025 dimeriahkan dengan konser musik di Alun-alun Klaten. Konser ini menjadi malam puncak dari rangkaian kegiatan Festival Antikorupsi yang bertujuan menanamkan nilai-nilai antikorupsi di kalangan pelajar dan masyarakat. Turut hadir Bupati Klaten, Wakil Bupati, Forkopimda beserta jajarannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, para asisten, Kepala Perangkat Daerah, dan tamu undangan lainnya.
Konser Musik dengan Pesan Antikorupsi menampilkan tiga band lokal yaitu, Love of Life, The Jeblogs, dan MCPR. Penampilan band-band ini membawakan lagu-lagu dengan genre alternatif rock hingga punk rock, sukses memikat ribuan penonton yang memadati Alun-alun Klaten.
Bupati Klaten berharap agar hiburan musik dapat menjadi sarana untuk menyisipkan pesan-pesan antikorupsi. "Harapan kita yakni melalui hiburan ini kita dapat menyisipkan pesan antikorupsi. Sehingga mulai dari generasi kita kebawah kita gelorakan semangat antikorupsi Harapan kita bersama, mulai dari generasi kita ke bawah, ke depan kita gelorakan semangat antikorupsi," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Bupati Klaten untuk membangun kesadaran antikorupsi di kalangan generasi muda melalui berbagai sarana, termasuk hiburan musik. Dengan demikian, diharapkan nilai-nilai antikorupsi dapat tertanam kuat dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Klaten.
Sekretaris Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten, Rabiman, menyampaikan bahwa selain konser musik malam puncak, festival ini memiliki berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dengan sukses, di antaranya Senam Merah Putih Antikorupsi, serta lomba-lomba bertema antikorupsi seperti lomba video konten OPD, kecamatan, BUMD, lomba mewarnai pelajar TK dan SD, lomba poster pelajar SD, lomba vocal group pelajar SMP, lomba band pelajar SMP, dan lomba orasi pelajar SMP dan SMA/ sederajat. Tercatat sebanyak 354 pelajar mengikuti lomba yang digelar pada 21 Agustus 2025. “Maksud kegiatan ini sebagai rangkaian festival dan pariwara antikorupsi, agar masyarakat semakin memahami pentingnya budaya antikorupsi,” ujarnya.
What's Your Reaction?






