Festival Antikorupsi 2024 yang berlangsung di Gedung Grha Bung Karno Klaten (Kamis,12/9/2024) dan Alun-Alun Klaten (Jumat,13/9/2024) tidak hanya menampilkan berbagai stand pameran penyelenggara pelayanan publik saja, tetapi juga menggelar berbagai lomba menarik yang melibatkan pelajar mulai dai TK s.d SMA dan sederajat serta melibatkan masyarakat umum. Dengan tema “Merayakan Integritas Bersinergi dalam Aksi Mewujudkan Generasi Antikorupsi,” festival ini bertujuan untuk mensosialisasikan budaya antikorupsi dengan lebih menyenangkan, menarik, dan tidak membosankan, melalui lomba-lomba inilah Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten mensosialisasikan budaya antikorupsi sejak anak-anak hingga dewasa.
Dalam kesempatannya, koordinator acara Dian Mandasari menyampaikan bahwa acara Festival Abtikorupsi ini dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut. Dimulai tanggal 11 hingga 14 September 2024 dan bertempat di Gedung Grha Bung Karno Klaten serta di Alun-Alun Klaten dengan malam puncak menampilkan hiburan untuk masyarakat luas agar semangat antikorupsi dan tujuan dari festival ini dapat terasa manfaatnya.
Berbagai lomba yang diadakan antara lain:
1. Lomba Mewarnai (tingkat TK dan tingkat SD) : Dikhususkan untuk anak-anak, lomba ini mengajak peserta untuk mengekspresikan kreativitas mereka sambil memahami pesan antikorupsi melalui gambar.
2. Lomba Poster (tingkat SD) : Peserta membuat poster yang menggambarkan pesan antikorupsi secara kreatif dan menarik.
3. Lomba Orasi (tingkat SMP) : Peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka tentang isu korupsi secara lisan, dengan harapan dapat melatih kemampuan berkomunikasi dan penyampaian ide.
4. Lomba Sepeda Hias (tingkat SMP) : Dalam lomba ini, peserta diajak untuk menghias sepeda mereka dengan tema antikorupsi, menciptakan suasana ceria sekaligus menyebarkan pesan positif.
5. Lomba Essai (tingkat SMA) : Peserta ditantang untuk menulis essai melalui film antikorupsi yang sekaligus dibedah oleh sutradara film tersebut. Dalam kesempatan ini film yang berjudul "Soto Ayam" merupakan film garapan sutradara asli Klaten yang telah menang dalam lomba yang diadakan oleh KPK RI, diharapkan peserta dapat menggugah pemikirannya secara kritis.
6. Lomba Konten Sosial Media (tingkat SMA) : Peserta membuat konten kreatif di platform media sosial yang berkaitan dengan antikorupsi, sebagai upaya untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
7. Lomba Stand Up Comedy (Umum) : Para komika berkompetisi untuk menyampaikan pesan antikorupsi dengan cara yang menghibur, membuktikan bahwa edukasi bisa disampaikan dengan humor.
8. Lomba Senam (tingkat Kecamatan) : Lomba ini mengajak peserta untuk berolahraga sambil menampilkan gerakan yang terinspirasi dari nilai-nilai antikorupsi, menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari gerakan ini. Senam Hajar Serangan Fajar adalah gerakan senam yang merupakan bagian dari kampanye KPK untuk memerangi serangan fajar.
9. Lomba Booth Expo (Penyelenggara Pelayanan Publik) : Penyelenggara Pelayanan Publik Kabupaten Klaten berpartisipasi dengan menampilkan booth yang menggambarkan upaya mereka dalam melayani masyarakat tanpa ada pengutan liar.
Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk belajar, berkreasi, dan berkontribusi dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi. Mari bersama-sama kita dukung gerakan ini demi masa depan yang lebih baik!