Inspektorat In House Training
Klaten, 31 Januari 2025 – Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten mengadakan kegiatan Inspektorat In House Training atau INSTING yang melibatkan Kepala Sekolah, jajaran guru, komite sekolah, dan anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri di Klaten. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menanggulangi pungutan liar (pungli) di lingkungan pendidikan.
Acara dilaksanakan di SMP N 6 Klaten pada 14 Januari 2025 dan di SMP N 1 Manisrenggo pada 15 Januari 2025, ini juga bekerja sama dengan Tim PAKSI (Penyuluh Antikorupsi) Kabupaten Klaten, yang berperan sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi antikorupsi dan pencegahan pungli. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai bahaya pungli, serta cara-cara pencegahannya di lingkungan sekolah.
Menurut Inspektur Kabupaten Klaten, kegiatan ini sangat penting agar para pemangku kepentingan di dunia pendidikan baik itu Kepala Sekolah, guru, komite sekolah, maupun siswa dapat memahami pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugasnya. “Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan bisa mengidentifikasi dan menghindari praktik-praktik pungli yang sering terjadi di luar ketentuan,” ujarnya.
Salah satu materi yang menarik perhatian adalah peran aktif siswa dalam menjaga lingkungan sekolah agar bebas dari pungli. Anggota OSIS, yang hadir dalam acara ini, diberikan pemahaman tentang bagaimana mereka bisa menjadi agen perubahan dan menyebarkan nilai-nilai antikorupsi kepada teman-teman mereka di sekolah.
Kegiatan INSTING ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga mendorong terciptanya sekolah yang lebih bersih, transparan, dan bebas dari pungli. Harapannya, melalui kolaborasi antara Inspektorat, Tim PAKSI , dan seluruh pihak terkait, budaya integritas dan antikorupsi dapat semakin tertanam di kalangan generasi muda, khususnya di Kabupaten Klaten.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Klaten semakin menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan yang berintegritas dan jauh dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
What's Your Reaction?






