Pelatihan di Kantor Sendiri tentang Perubahan Pedoman Telaah Sejawat Eksternal

Klaten, 20 Desember 2024 – Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten mengadakan pelatihan internal dengan tema "Perubahan Pedoman Telaah Sejawat Eksternal" yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pegawai dalam melaksanakan tugas pengawasan dan audit. Kegiatan ini diadakan di ruang rapat New Merapi Resto Klaten pada hari Jumat (6/12) dan dihadiri oleh seluruh pegawai.

Pelatihan ini dibuka oleh Sekretaris Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten, Bapak Rabiman, yang dalam sambutannya menjelaskan bahwa perubahan pedoman telaah sejawat eksternal guna mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia audit dan pengawasan. "Perubahan pedoman ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas telaah sejawat eksternal yang lebih transparan, objektif, dan sesuai dengan standar yang berlaku," ungkapnya.

Telaah sejawat eksternal sendiri adalah proses pemeriksaan dan evaluasi yang dilakukan oleh pihak ketiga yang independen terhadap hasil audit yang telah dilakukan. Dengan adanya perubahan pedoman ini, diharapkan proses telaah sejawat eksternal bisa lebih efektif dalam mendeteksi potensi penyimpangan dan memberikan rekomendasi yang konstruktif bagi peningkatan kinerja pengelolaan keuangan dan pemerintahan.

Sebagai narasumber, Bapak Kurniawan yang merupakan auditor muda di Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten, memaparkan bahwa perubahan pedoman telaah sejawat eksternal APIP merupakan Keputusan Ketua Umum DPN AAIPI Nomor KEP-06/AAIPI/DPN/2024.

Diharapkan setelah pelatihan ini, seluruh pegawai di lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten dapat lebih siap dan terampil dalam menerapkan perubahan pedoman telaah sejawat eksternal yang lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas audit dan pengawasan di pemerintahan daerah. Pelatihan ini juga menjadi salah satu langkah untuk menjaga akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.

Pelatihan ini ditutup dengan sesi tanya jawab serta evaluasi untuk memastikan bahwa seluruh materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta, dan dapat segera diterapkan dalam tugas sehari-hari di lapangan.